irama degup jantung yang mulai memaksa hati untuk berteriak lantang,
teriak mengatakan sebris kata yang hilang ditelan angan,
kini,aku berdiri dipojok ruang tanpa udara dan tanpa raga...
menatap indahnya lantunan lirih lagu yang tak bersuara..
melihatnya..
menghirupnya,,
menyentuhnya..
dan pecah menjadi hambur bayang hilang dalam kelam..
aku tidak tau
sungguh aku tidak tau,,
tapi aku mencintai caranya mengisi ruang tanpa nyawa..
aku kagum pada setiap semerbak lirih lagunya
meski sunyi
meski hilang dari kata suara
meski hanya sepintas aroma
meski hanya secuplik kisah yang tak berdetik
meski hanya untuk masa itu
aku ingin tetap manatapnya,,
mengoreknya dalm anganku,menyimpannya pada kotak waktu yang tak berputar,
aku menyimpanya,,
aku masih menyimpanya,,
meski tak akan terbuka semua dengan bulir bulir kata dari mulutku,
taka akn terkuak lewat setiap tatap itu,
dan tak akan terurai gelak dari tawaku,,
kini,
aku menemukannya,,
disetiap mimpi yang berulang seperti itu..













0 komentar:
Posting Komentar